Ketapang – Senin (05/04/2021). Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Ketapang mendapatkan undangan untuk menjadi narasumber terkait aplikasi Intelijen yaitu Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) dan Aplikasi Laporan Harian Intelijen (LHI) secara virtual. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Politeknik Imigrasi ini dalam rangka memberikan perkenalan dan teknis penggunaan aplikasi APOA dan LHI kepada para Taruna dan Taruni Poltekim.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Ketapang, Catur Adi Putra berharap Taruna dan Taruni Politeknik Imigrasi dapat lebih memahami tentang aplikasi pengawasan dan intelijen yang telah diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Fahri Reza. Fahri merupakan Analis Keimigrasian Pertama pada Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Ketapang lulusan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya dengan jurusan Sistem Informasi.

Fahri menjelaskan APOA merupakan aplikasi berbasis web yang berguna untuk mepermudah proses pelaporan orang asing bagi pengelola atau manajemen hotel, penginapan, perusahaan maupun penjamin yang tinggal ditempatnya kepada Kantor Imigrasi Setempat. Selain itu, bagi petugas Imigrasi aplikasi pelaporan orang asing ini merupakan sarana pengumpulan data dan informasi dalam pelaksanaan pengawasan orang asing.

Selanjutnya disampaikan wawasan terkait dengan Aplikasi Laporan Harian Intelijen (LHI). LHI ini merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang dikembangkan sebagai upaya untuk memberikan informasi intelijen kepada pimpinan secara cepat dan efisien sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menyusun kebijakan selanjutnya.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *