IMIGRASI KETAPANG IKUTI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1443 H YANG DIGELAR KEMENKUMHAM

Ketapang – Kepala Kantor Imigrasi Ketapang bersama jajaran pejabat struktural dan pegawai mengikuti kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom, pada Jumat (05/11/2021) bertempat di Ruang Aula Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Ketapang.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut dihadiri secara langsung oleh pimpinan tinggi Madya, Staff ahli, staff khusus serta pimpinan tinggi unit utama di lingkungan Kemenkumham yang bertempat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM. كيف تلعب لعبة بينجو

Dalam Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H kali ini Kemenkumham mengambil Tema “Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW, Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi Mewujudkan Insan Pengayoman yang BerAKHLAK” dengan penceramah K.H. Nasaruddin Umar.

Kegiatan yang diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran ASN dijajaran Kemenkumham tingkat pusat maupun wilayah tersebut berlangsung dengan lancar. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia dan Mars Kemenkumham dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan saritilawah.

Pada kesempatan tersebut Direktur Jendral Hak Asasi Manusia Mualimin Abdi memberikan sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kita harus mencontoh keteladanan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dalam bersikap dan berperilaku dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh K. 888 casino arab H. Nasarudin Umar dan ditutup dengan foto bersama. قوانين البلاك جاك

“Jadikanlah apa yang dicontohkan oleh nabi Muhammad saw sebagai suri tauladan didalam menjalani hidup, didalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, bermasyarakat tentunya dengan mencontoh sifat-sifat keteladanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad yang kemudian diimplementasikan didalam kehidupan” .

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam merupakan suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam wafat yang bertujuan untuk meneladanai sikap dan perilaku beliau sekalgus sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahuwataala.